Tentang
masa lalumu aku tidak memperdulikannya, aku tidak pernah ingin tahu bahkan
sedikit bertanya kepadamu. Aku tidak ingin kamu menjadi milik masa lalumu, aku
juga tidak ingin kau terpuruk di masa lalumu yang mungkin indah menurutmu.
Aku
hanya ingin kamu lupakan masa indahmu di masa lalu, karena aku sendiri berjanji
untuk selalu berusaha membahahagiakanmu, memberikanmu hari – hari terindah.
Hari – hari dewasa kita, aku ingin membawamu pergi jauh – jauh dari cinta masa
ingusanmu, cinta yang seharusnya tidak mengubah hidupmu sama sekali, cinta yang
seharusnya bisa kamu lupakan dengan mudah, cinta yang seharusnya tidak
mengajarkanmu untuk menyakiti perempuan.
Mereka
di masa lalumu yang liar, yang lugu, yang polos, yang berkhianat sekalipun
tidak akan pernah kamu dapatkan dari aku. Berlarilah ke arahku, dan kita akan
berjalan bersamaan, beriringan seolah – olah aku dan kamu terlihat serasi.
Walaupun tak sepadan, dan terkadang aku tak yakin kamu bahkan untuk sekedar mau
berjalan bersamaku.
Kamu
sempurna, dia dimasa lalumu pun sempurna, tampan dan cantik. Jika pun kalian
berjalan beriringan tanpa ikatan, orang akan berkata serasi. Tidak dengan aku,
ya aku cemburu untuk seperti masa lalumu yang serasi dengan rupa tampanmu. Aku
hanya seonggok perempuan rendah yang sama sekali tak serasi denganmu. Aku takut
jika aku dan kamu berjalan beriringan, orang hanya akan memandang bahwa kamu
punya selera yang rendah. Atau pahit – pahitnya kamu tidak akan pernah bangga
berjalan bersamaku bahkan jika ku bandingkan dengan caramu membanggakan ingatan
tentang masa lalumu.
Tapi,
cukupkan semua ocehan di hatimu tentang masa lalumu. Sayang, semua yang mungkin
indah di masa lalumu telah berakhir, bahkan dia sama sekali tidak pernah
mengenangmu seperti kamu terlalu dalam mengenangnya.
Sayang,
bukalah mata hatimu, tidak ada yang perlu disesalkan dari kisah cinta lugumu,
tidak ada yang perlu diungkapkan lagi untuk masa lalumu. Dia telah memiliki
dunianya sendiri, lupakanlah, karna aku berjanji akan selalu menjadikan harimu
indah dengan ketidaksempurnaanku.
Tumbuhlah
menjadi dewasa bersamaku, sama – sama belajar dengan keadaan yang ada bahwa
hidup tidak selamanya menjadi kecil, kita selalu tumbuh menjadi tua dan matang.
Ukir masa depanmu dangan namaku, nama yang bahkan tidak indah sama sekali.
Sayang,
jika hatimu terus memilih gusar dengan masa lalumu, akan berapa wanita lagi
kamu jadikan pelampiasan? Sayang, jika dulu kamu pernah dengan sangat mencintai
masa lalumu itu, bisakah kamu berikan itu juga padaku, atau mungkin lebih? Jika
dulu kamu begitu menjaga hati dia dimasa lalumu, bisakah kamu menjaga hatiku
juga seperti itu atau mungkin lebih dari itu?
Sayang,
aku selalu menyadari kekuranganku, aku selalu tidak bisa berbuat seperti yang
kamu mau, aku selalu salah menyampaikan perasaanku, semua itu hanya karena aku
ingin kamu tetap disini, percayalah sesungguhnya aku hanya ingin memberikanmu
yang terbaik. Meski dengan rendah dan sangat tidak pantas untukmu, aku berharap
kamu tidak akan pernah menginjakku, aku berharap kamu mencintai aku seperti aku
mencintai kamu, yang maha tampan dan si buruk rupa yang berharap harinya
berjalan beriringan.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar