Kamis, 23 Mei 2013

Pangeran Tanpa Mahkota

Ada sekitar 5397 kata – kata yang mengungkapkan suatu rasa cinta. entah benar atau tidak, jumlah tersebut adalah jumlah dari kata – kata yang pernah aku baca, tentang cinta. Bertemu sesosok laki – laki yang mampu mengahangatkan setiap getir rasa haus kasih sayang yang selama ini aku rasakan. Dia di sekitarku, aku mampu melihatnya kapan pun jika aku sadar untuk melihatnya.

Setumpuk novel cengeng yang tentu bukan kepunyaanku, kisah – kisah yang hanya aku baca sebagai pengisi kosong waktu mubadzirku. Halusinasi tentang sesosok pujangga baik hati dan tampan selalu beriringan berjalan – jalan dalam imajinasiku selepas bergelayut kantuk dengan novel – novel romance itu.

Jadikan nyata di hadapanku siapapun dia yang datang pada waktu ini ketika aku tengah benar – benar berada di pusaran jenuh dan kalut dalam perasaan sepi, akan aku berikan padanya seputas cinta yang tak pernah terhenti dan kasih sayang murni yang tak akan berganti hati.

Maka tuhan datangkan dia , laki – laki yang menyeruakan keramaian dan warna – warni kenyamanan di setiap sekat – sekat detik di hidupku. Bersahabat dengan rasa yang orang sebut itu cinta, membuat semua kehidupan datarku berubah. Semenjak aku merasakan kehadirannya di samping hatiku, di gandengan tanganku, di sela tenggorokanku dan di hela nafasku, bahkan nadiku merasakan nadinya, sejak saat itu hatiku spontan mencintainya.

Dari jutaan kata yang pernah aku sampaikan pada laki – laki sebelum dia, sungguh aku hanya terpaku pada seonggok pangeran tanpa mahkota itu yang datang menolong aku yang jatuh terlalu jauh dari rasa yang sebenarnya menyenangkan, cinta.

Tabir cinta biarlah selalu bersuara di hatiku seketika aku menatap matanya. Biarkan aku merasakan kehadiran dari setiap desiran pompa darahnya, selalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar