Ada
sekitar 5397 kata – kata yang mengungkapkan suatu rasa cinta. entah benar atau
tidak, jumlah tersebut adalah jumlah dari kata – kata yang pernah aku baca,
tentang cinta. Bertemu sesosok laki – laki yang mampu mengahangatkan setiap getir
rasa haus kasih sayang yang selama ini aku rasakan. Dia di sekitarku, aku mampu
melihatnya kapan pun jika aku sadar untuk melihatnya.
Setumpuk
novel cengeng yang tentu bukan kepunyaanku, kisah – kisah yang hanya aku baca
sebagai pengisi kosong waktu mubadzirku. Halusinasi tentang sesosok pujangga
baik hati dan tampan selalu beriringan berjalan – jalan dalam imajinasiku
selepas bergelayut kantuk dengan novel – novel romance itu.
Jadikan
nyata di hadapanku siapapun dia yang datang pada waktu ini ketika aku tengah
benar – benar berada di pusaran jenuh dan kalut dalam perasaan sepi, akan aku
berikan padanya seputas cinta yang tak pernah terhenti dan kasih sayang murni
yang tak akan berganti hati.
Maka
tuhan datangkan dia , laki – laki yang menyeruakan keramaian dan warna – warni
kenyamanan di setiap sekat – sekat detik di hidupku. Bersahabat dengan rasa
yang orang sebut itu cinta, membuat semua kehidupan datarku berubah. Semenjak
aku merasakan kehadirannya di samping hatiku, di gandengan tanganku, di sela tenggorokanku
dan di hela nafasku, bahkan nadiku merasakan nadinya, sejak saat itu hatiku
spontan mencintainya.
Dari
jutaan kata yang pernah aku sampaikan pada laki – laki sebelum dia, sungguh aku
hanya terpaku pada seonggok pangeran tanpa mahkota itu yang datang menolong aku
yang jatuh terlalu jauh dari rasa yang sebenarnya menyenangkan, cinta.
Tabir cinta biarlah selalu bersuara di hatiku seketika aku menatap matanya. Biarkan aku merasakan kehadiran dari setiap desiran pompa darahnya, selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar