Rabu, 12 Juni 2013

Sebentuk kisah lalu

Bukan kepergiannya yg ku tangisi, tidak pernah sama sekali. Tapi bisakah aku hidup dengan orang yang tak ku cintai? Andai saja dia disini yang menyanjungku, ah sudahlah, semua sudah tak mungkin, dia sudah pergi tanpa meninggalkan bayangannya sekalipun.
Jarak kita, pekalongan - surabaya, aku dan dia. Terlalu jauh aku dan dia walau untuk menautkan setangkai rindu. Aku bertahan bukan dengan dia yang ku cinta, tapi dengan seseorang yang mungkin tuhan mencatatnya ini takdirku, bersanding dengan orang yg mencintaiku samabseperti dia mencintaiku.
Dulu, aku sering berdoa untuk dia, semoga tuhan menuliskan namanya dalam takdirku. Kenyataannya tuhan memiliki kehendak lain. Seseorang yang tidak pernah aku cintai sedalam aku mencintainya, seseorang yang tidak sesempurna aku mencintainya.
Tuhan, aku memilih bahagia, dan aku selalu berdoa untuk itu. Tapi aku ingin bersama dia, mengapa kau menuliskan nama yang berbeda dengan nama yang aku biasa curhatkan.
Seseorang di sampingku ini, mencintaiku tanpa aku mencintanya. Dia disana yg aku cintai pun sama besar mencintaiku.
Maafkan aku, aku menjalani takdirku. Seseorang yg kini menepukan lengannya di bahuku, aku berjanji takkan pernaahh meninggalkannya sekalipun dia yg kucintai memaksaku berlari jauh. Aku berada dipilihan yg sama, tapi bersama seseorang ini, aku juga bisa mambahagiakan orang di sekitarku.
Dia, hanya sebentuk masa lalu yang menorehkan syahdu manis cintanya di masa lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar